Sebagai seorang berlatar pendidikan seni rupa/visual, Anzarra Djahran mencoba memindahkan konsep lukisan ke dalam musik. Untuk tujuan ini ia memulai sebuah proyek bernama Modern Day Sky, sebuah eksperimen musik yang mendapat influens diantaranya dari Gorillaz dan Aphex Twin.

Dibawah asuhan dari Dr.Mr. J. Otizan, yg merupakan seorang Self-Honorary Doctor dalam bidang Plagiatry & Art with Pirated Media asal pinggiran London, Inggris, ia mulai merekam 10 lagu dengan berbagai tema dan konsep. Diantara hasil rekaman itu adalah ujicoba menggunakan gambar Koala untuk menghasilkan suara dalam “Koala Song”. Konsep ini sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh Aphex Twin, namun Modern Day Sky mengolah lebih jauh suara yang dihasilkan dengan komponen lain untuk menjadi musik yang dapat dicerna seperti milik Gorillaz.

Konsep yang lebih sederhana diterapkan dengan bentuk “XOXO,♡” yang ia gambar pada MIDI Editor, tanpa mengetahui akan seperti apa suara yang dihasilkan. Pada kesempatan lain, ia bermain-main dengan suara petir dan alarm mobil yang bersahutan dalam hujan dan menjadikannya rhythm section untuk sebuah lagu.

Selain karya original, Modern Day Sky melakukan rekonstruksi terhadap karya artis lain. “Kejatuhan Rona Jiwa Yang Meronta-Ronta Dalam Estetika Psikedelis” milik grup beraliran Super Jazz, Sungsang Lebam Telak dibongkar dan dipadu ulang dalam konsep ensemble.

Begitu juga “Keong Racun” karya Abuy yang terkenal oleh aksi Sinta & Jojo dalam sebuah video di YouTube, ia lepaskan dari kerangka musik aslinya dan menyuruh seorang perempuan dari London membaca narasi liriknya dan menghasilkan sesuatu yang begitu kelam.

Namun selain berbagai eksperimentasi yang rumit, beberapa bagian dari album ini tetap membawa sisi humanis yang ingin menyampaikan rasa kesendirian, selamat tinggal, yang salah satunya diungkapkan dengan menyisipkan alat musik tradisional Bugis ke dalam komposisi waltz.

Sedangkan ciri utama Anzarra dari beberapa band sebelumnya dimana ia sering mengangkat tema budaya pop, dituangkan dalam lagu Lolita yang menjadi single pertama album ini. Lagu ini terdiri dari 2 part, sebuah part mengenai subkultur fashion dan part berikutnya tentang bintang porno remaja.

Selanjutnya, silakan menyimak album debut dari Modern Day Sky ini. Album ini dilengkapi dengan sleeve yang wajib Anda baca untuk memahami konsep setiap track. Menurut Dr.Mr. J. Otizan dalam presentasinya, album ini mungkin bukan pengalaman seni yang cocok untuk Anda. Tetapi merupakan pengalaman seni subjektif dari artisnya.

Semoga dapat dinikmati.

Track List:

01. A Presentation from Dr Mr J Otizan
02. Lolita Part I Victorian Dolls
03. XOXO, Love
04. In The Middle
05. I’m Really Lonely
06. Buginese Waltz (For A Strawberry)
07. Koala Song
08. Kejatuhan Rona Jiwa Yang Meronta-ronta Dalam Estetika Psikedelis (SL*T Cover)
09. Keong Racoon
10. Thunder and Everything That Follows
11. Lolita Part II Mosaic Girl


Download Complete Release:

ModernDaySky-ComingSoon2010.ZIP (51.8 Mb)

Licensed:

Music and artwork released under a Creative Commons License (by-nc-nd)

Contact:

anzarra@gmail.com

Website:

https://twitter.com/anzarra
https://myspace.com/moderndaysky
https://inmyroom.us/moderndaysky

2 thoughts on “Modern Day Sky: Coming Soon

  1. Musik eksperimental yang masih terbalut pop untuk kemudahan dan kenyamanan untuk didengarkan. Modern Day Sky menawarkan suatu yang, meski tidak baru, tetapi cukup menyegarkan sebagai musisi kamar; tidak melulu musik-musik elektro pop yang begitu-begitu saja. Beberapa nomor yang mengesankan:
    >XOXO, Love adalah salah satu bentuk konstruksi audio berbasis konsep visual yang secara mentah menginterpretasikan komponen visual tersebut dalam bentuk audio, dan improvisasi beat-beat yang dibangun setelahnya – yang nyatanya masuk dengan nadanya – adalah bukti kreativitas Modern Day Sky ini.
    >Buginese Waltz dapat menjadi teman galau yang baik. Sentuhan Pui Pui nya memberikan signifikasi besar dalam konstruksi moodnya.
    Konsep-konsepnya dapat di sandingkan dengan proyek Paul Agusta (The Polar Bear Is Dying) namun dalam bentuk yang jauh lebih cerah. Yang paling menyenangkan adalah bagaimana Modern Day Sky menggunakan TTS (Text To Speech) dengan menghasilkan suatu yang sama sekali tidak kacangan, suatu pencapaian yang tidak mudah sama sekali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *